BERITA

Perjalanan Seorang Guru Penggerak

AWAL SEBUAH LANGKAH


Perkenalkan nama saya Erisda Adrianty Saragih, S.Pd. Kalau di sekolah saya di panggil Miss Erisda atau Miss Risda. Saya bertugas mengajar di SDS Alfa Omega Ngabang. Saya mengampu mata pelajaran Matematika kelas 6. Selain bertugas sebagai guru, saya juga dipercaya menjadi Koordinator Kurikulum TK dan SD. Awal mula saya mengetahui program guru penggerak ini dari SIM PKB. Saya selalu berkala mengecek SIM.PKB dikarenakan mungkin ada informasi yang penting yang akan disampaikan. Saya melihat ada undangan untuk mengikuti program guru penggerak. Awalnya saya tidak terlalu antusias karena melihat pendaftaran sudah akan berakhir. Namun, kepala sekolah mengingatkan untuk mengikuti dan bersedia memberikan izin, dan juga ada informasi tambahan waktu pendaftaran. Saya mulai mencoba dan mengikuti setiap alur pendaftaran.



Pendaftaran akhirnya saya ikuti, banyak permasalahan yang saya hadapi dimulai dari minimnya informasi, harus dapat membagi waktu dengan baik antara mengajar dan memeriksa kesiapan mengajar guru. Namun, saya tetap mengikuti setiap alur dari pendaftaran mulai dari mengisi biodata, mengisi essay, tes bakat skolastik sampai tes mengajar dan wawancara. Dengan semangat yang lumayan menggebu saya mengatur waktu karena saya selalu dapat jadwal di sore hari. Dan puji Tuhan saya dapat menyelesaikan semua proses pendaftaran dan uijan dengan baik walaupun banyak tantangan yang salah satunya yaitu sinyal yang kadang bagus kadang hilang dan harus mengulang tes karena sinyal hilang.

Bulan Oktober minggu kedua, saya mendapat informasi dari kepala sekolah dan dinas bahwa saya dinyatakan lulus bersama 26 teman saya sekabupaten Landak. Awalnya saya sangat senang dan bangga, ternyata tidak sia-sia perjuangan saya dalam mengikuti setiap seleksi. Namun, saya ragu karena posisi saat itu saya di rumah sakit untuk menemankan anak saya sakit dan harus di opname. Pikiran pun tidak karuan karena anak saya juga belum sembuh yang hampir 1 minggu harus di opname. Namun, tetap saya optimis dan mencoba untuk berpikir lagi dan akhirnya saya putuskan untuk mengikuti pelatihan yang akan dilaksanakan selama 9 bulan.


PROSES PELATIHAN

Di mulai dari lokakarya 0 yang dilaksanakan secara daring, awal perkenalan dengan rekan CGP, fasilitator, pendamping dan panitia P4TK IPA. Pendamping memberikan jadwal tugas dan penjelasan mengenai tugas-tugas LMS yang harus diselesaikan melalui WA Grup. Saya melakukan dengan sepenuh hati walaupun banyak aplikasi dari LMS yang belum saya ketahui dan pahami, namun fasilitator dengan sabar menjelaskan melalui whatssap. Sebagai informasi, di masa PJJ sekolah saya SDS Alfa Omega Ngabang menggunakan pembelajaran via Zoom dan pengambilan Worksheet ke sekolah. Saya bersyukur ketika Vicon dilaksanakan itu mengambil waktu di luar jam sekolah. Jadi kami vicon di waktu siang sampai sore hari. Namun tugas-tugas LMS harus selalu di selesaikan agar tidak menumpuk untuk di kumpulkan.

Dukungan dari teman-teman satu kelompok sangat menguatkan saya dalam menjalani setiap pelatihan dan tugas-tugas. Motivasi yang kadang turun dan kurang bersemangat dikarenakan harus dapat membagi waktu dengan tugas sekolah, pelatihan guru penggerak dan juga sebagai ibu rumah tangga yang mempunyai anak dua, maka saya ingat kembali awal pendaftaran dan prosesnya yang cukup berat. Motivasi dari Bapak Tri Wahyudi selaku pendamping kelompok saya sangat menguatkan saya untuk tetap focus dalam mengikuti pelatihan. Awal mengenal LMS saya sangat bingung bagaimana cara mengerjakannya, baik itu mengerjakan tugas dan mengunggah tugas, namun berkat bantuan teman-teman dan ibu Tresna Dewi Pertiwi selaku Fasilitator yang mau mengajarkan dan memberikan tutorial mengenai penugasan di LMS.

Kegiatan CGP yang paling di minati yaitu kegiatan lokakarya yang dilakukan secara luring. Di moment tersebutlah kita bisa saling bertemu, berkenalan dan berdiskusi mengenai kegiatan CGP ini. Sebelum diadakannya lokakarya maka para CGP harus melalui pendampingan yang diadakan di sekolah CGP masing-masing. Dalam kegiatan lokakarya, banyak ilmu yang saya dapat, di ajang inilah kita bisa berkolaborasi, menuangkan ide-ide atau pun kreativitas. Apalagi teman-teman CGP yang juga mau berbagi ilmu dan ide yang sebelumnya saya tidak ketahui. Diakibatkan pandemic ini ada beberapa kegiatan lokakarya yang dilaksanakan secara daring, namun hal ini tidak mengurangi semangat kami para CGP untuk mengikutinya walau terkadang sinya kurang bersahabat.

Kegiatan lokakarya yang paling mengesankan buat saya yaitu lokakarya 8 “Festival Panen Hasil Belajar”. Dengan antusias kami mengikutinya, walaupun ada beberapa rekan CGP yang tidak bisa hadir karena sedang tidak sehat. Pada kegiatan inilah kita berkolaborasi menuangkan ide dan kreativitas selama pelatihan guru penggerak ini. Dan puji Tuhan kegiatan lokakarya ke-8 ini berjalan dengan baik dan sukses.


AKSI NYATA

Pelatihan CGP selama hampir kurang lebih 9 bulan memberikan dampak yang sangat besar bagi saya sebagai guru. Ilmu yang saya dapatkan melalui pelatihan memberikan dampak langsung terhadap saya, anak didik saya, sekolah dan rekan sesama guru. Apalagi di situasi pandemic ini yang pembelajaran secara virtual membuat saya mendapatkan teknologi yang baru untuk Pendidikan. Aksi nyata yang saya buat selalu saya diskusikan dengan kepala sekolah untuk meminta saran dan masukan. Kepada rekan guru juga saya meminta tolong Kerjasama dalam melakukan setiap aksi nyata saya.


Pada modul paket 1, Salah satu aksi nyata saya yaitu “KOLABORASI DENGAN ORANGTUA MEMBUAT BANGUN RUANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DARING KELAS 6A”. Pada aksi nyata kali ini saya akan memberikan laporan mengenai kolaborasi antara murid dengan orang tua pada pembelajaran matematika. Kita tahu bahwa pembelajaran matematika adalah pembelajaran yang kurang disukai oleh sebagian anak-anak. Disinilah peran orang tua sangat diperlukan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh anak-anak. Motivasi dan kemasan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dengan aktivitas siswa sehari-hari.


Pada modul paket 2, saya tertarik dengan pembelajaran berdiferensiasi dan kesadaran social emosional. Dimana sebagai guru harus memiliki ide dan kreativitas untuk merancang sebuah pembelajaran yang diminati murid. Pembelajaran berdiferensiasi memberikan kebebasan kepada murid untuk berkreasi sesuai minat dan bakat mereka. Aksi nyata yang saya buat yaitu “Membuat Poster mengenai Pencegahan COVID-19 dengan Memadukan Gambar Bangun Datar”. Disamping murid mengetahui bentuk-bentuk bangun datar, murid juga belajar bagaimana cara menjaga kebersihan dan Kesehatan diri, cara berinteraksi dengan teman dan lingkungan rumahnya. Saya juga tertarik dengan pembelajaran coaching. Pembimbingan peningkatan kinerja untuk mencapai tujuan melalui pembekalan kemapuan memecahkan permasalahan dengan mengoptimalkan potensi diri.

Pada modul paket 3, pembahasan akan dipertajam kepada keberhasilan seorang pemimpin dalam mengemban salah satu tugas tersulit, yaitu mengambil suatu keputusan yang efektif. Keputusan-keputusan ini, secara langsung atau tidak langsung bisa menentukan arah dan tujuan institusi atau lembaga yang dipimpin, yang tentunya berdampak kepada mutu pendidikan yang didapatkan murid-murid kita sekalian. Pada modul 3 ini juga saya tidak lupa berbagi praktik baik dengan rekan di komunitas sekolah saya, sehingga ilmu yang saya dapat tidak berhenti di saya, tetapi dapat saya teruskan ke rekan atau orang di sekeliling saya demi menciptakan profil pelajar Pancasila.


Selain aksi nyata yang sudah saya utarakan diatas, saya juga tertarik dengan kegiatan lokakarya 3 yang membahas mengenai Visi dan Aksi yang Berpihak Pada Murid. Dalam kegiatan tersebut saya mengambil program membuat sekolah hijau dan sehat yang sesuai dengan visi Sekolah Alfa Omega. Mulai dari diri sendiri saya menanam bunga dan tanaman yang lainnya dan menata halaman depan kantor saya. Saya berharap dari hal kecil yang sudah saya lakukan akan membawa dampak yang besar bagi sekolah saya.


PERUBAHAN DIRI

Banyak pembelajaran yang saya dapat setelah mengikuti pelatihan Guru penggerak. Salah satu manfaatnya yaitu, saya dapat mengubah pola pikir yang sebelumnya pembelajaran berpusat pada guru, namun ternyata hal tersebut kurang tepat. Pelatihan guru penggerak ini mengajarkan saya untuk menjadi seorang pemimpin pembelajaran yang dapat mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.

PERUBAHAN KELAS

Sebagai calon guru penggerak yang sudah dibekali ilmu 9 bulan pelatihan, diharapkan dapat menjadi agen perubahan di kelas. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan yang dapat menggali potensi, bakat dan minat murid. Sehingga terciptanya merdeka belajar. Mau berinovasi dan bukan hanya mentransfer ilmu saja, tetapi dapat menjadi pamong buat peserta didik di kelas. Mengerti akan kebutuhan siswa, mau mendengar apa yang mereka inginkan, menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter. Apalagi di situasi sekarang yang pembelajaran dilaksanakan secara daring, maka guru di haruskan menjadi seorang yang kreatif dan membuat pembelajaran yang menarik dan efektif.

PERUBAHAN DI SEKOLAH


Saya dapat berbagi praktik baik dengan rekan guru di sekolah. Mentransfer ilmu yang saya dapat, sehingga mereka juga mendapatkan ilmu yang saya bagikan. Dengan berbagi praktik baik ini saya berharap sekolah saya dapat menjadi sekolah yang nyaman dan aman. Kami dapat meningkatkan kualitas mengajar dan meningkatkan kemampuan para guru demi konsep kurikulum Merdeka Belajar. Menjadi guru yang baik, kreatif dan inovatif dan dapat melakukan perubahan untuk sekolah dan generasi muda yang unggul dan kompeten.


UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena selama mengikuti pelatihan saya diberikan Kesehatan dan kekuatan. Saya juga berterimakasih kepada Fasilitator ibu Tresna Dewi Pertiwi, yang banyak memberikan ilmu kepada CGP, selalu sabar dalam membimbing dan dapat menjadi motivator bagi CGP. Saya juga berterimakasih kepada pendamping Bapak Tri Wahyudi yang selalu memberikan support dan motivasi kepada kami. Juga tidak lupa kepada teman-teman kelompok, bu Dewi Yul, Fransiska Tio Baringbing, Debora Nuraini dan Anita Noperita yang selalu kompak dalam mengerjakan setiap tugas kelompok, dan saling memotivasi satu dengan yang lain. Juga saya berterimakasih kepada instruktur yang tidak dapat saya sebut satu persatu, banyak ilmu dan motivasi yang saya dapatkan. Selain dukungan dari teman-teman CGP, pendamping, fasilitator, dan instruktur, dukungan yang terbesar adalah dari bapak kepala sekolah, Eko Hari Budi Saptono, S.Th, kepala SDS Alfa Omega Ngabang yang tiada hentinya memberikan support dan motivasi kepada saya untuk terus maju,. Tentu saja di belakang bapak kepala sekolah, ada teman-teman di sekolah yang memberi dukungan kepada saya untuk menyelesaikan dan menyukseskan tugas aksi nyata CGP. Tanpa dukungan mereka, saya bukanlah apa-apa. Tidak lupa juga kepada murid-murid saya yang terkasih, walaupun pembelajaran secara daring, namun tetap semangat dalam mengikuti setiap pembelajaran.

Demikianlah kisah perjalanan saya sebagai seorang CGP dari awal proses pendaftaran dengan melewati banyak rintangan untuk meraih mimpi. Saya seorang guru Matematika pada sebuah sekolah dasar yang terletak di kecamatan Ngabang, mempunyai cita-cita dan impian yang tinggi. Seperti pepatah mengatakan “Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit”. Banyak mimpi yang ingin saya raih. Melalui pelatihan PGP, saya mendapatkan banyak manfaat, yang terbesar adalah PGP mampu merubah mindset saya agar mampu berkolaborasi dengan rekan guru dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan Merdeka Belajar. Bersama kita bisa.

Terimakasih.



Pencarian

Kontak

Alamat :

Jl. Pangeran Afandirani No. 44

Telepon :

085654687805 - 082291484414

Email :

sds.alfom@gmail.com

Website :

sdsalfaomega.sch.id

Media Sosial :

Berita Terbaru

Kalender

Oktober 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31